Jumat, 24 Desember 2010

Istriku


ISTRIKU
Langit gelap awan tutupi sang surya
Gelegar kilap menyambar besar
Sedidit terkikis waktu
sore itu dating dan hilang
Bentang genderang telah sumbang di medan perang
Sadarku aku tersandung dan bangkit kembali
Perih…
Aku merintih…..menahan luka yang dalam
Tapi itu semua tak pernah kurasa ketika aku berdamping dengan istriku tercinta
Bergelut dengan waktu
Berjelebab dengan nafas baruku
Itu yang menjadi hidup baru
Akan ku timang anakku
Akan kupuja istriku
Akan ku banggakan keluargaku
Akan ku abadikan nama istriku karana dia pahlawan dalam keluargaku
Bila saja cemburu meruntah
Aku akan berkata “wajar karna itu cintaku padamu”
Aku dimaki, aku di caci biar asal tidak dikhinati
Ucapnya bagai sabda sang ratu yang mendambakan kebahagian
Pengeran cilikku akan bangga bersamanya
Trimakasi istriku
Triamaksi untuk cinta dan kasihmu padaku
Dan sekali lagi triamkasi atas pangeran ciliku!!!!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda